REVIEW JURNAL
PENINGKATAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS SISWA
(Improving
Studend’s Intellegence And Creativity)
(Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kreativitas)
Dosen Pengampu :
Resty Paramitha Dewi, S.Psi., M.Psi., Psi.
Disusun Oleh :
Arpin Joyo
(10110022)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PGRI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagia Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala limpahan nikmat, rahmat, taufik, hidayah dan karunia-NYA.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW. Salah satu
nikmatnya yang tidak ternilai harganya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
review jurnal. Dalam laporan ini berisi tentang Peningkatan
Kecerdasan Dan Kreativitas Siswa.
Tujuan pendidikan secara umum adalah menyediakan lingkungan
yang memungkinkan siswa mengembangkan kecerdasan, kreativitas kemapuan dan
keterampilan hidup sihingga mampu berkembang sesui dengan yang di butuhkan
masyarakat serta mampu terjun dalam masyarakat baik secara individu maupun
sebagai anggota masyarakat.
Dalam review ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
- Resty Pramitha Dewi, S.Psi.,M.Psi., Psi. Selaku pengampu mata kuliah Pengembangan Kreativitas yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan review jurnal ini.
- Dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian review jurnal ini.
Penulis menyadari bahwa review jurnal ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga kesempurnaan review jurnal ini semakin nyata.
Bandar Lampung, 19 maret 2013
Penulis
PENINGKATAN
KECERDASAN DAN KREATIVITAS SISWA
(Improving
Student’s Intellegence And Creativity)
Arpin Joyo
Students
At STKIP Bandar Lampung
Abstract
Improving student’s intelligence and creativity is very important for our country’s development. It will be formed when education process give student’s opportunity to creativity his not been done satisfactorily. As a result, student's intellegence and creativity cannot develop optimally. This writing offer the psychologist to optimize optimaly their activities so that student’s intellegence and creativity will be able to develop optimally, teacher who can optimize student's intellegence and creativity will be able to deliver students who can stand alone in the future. they will be positive value for their country
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan zaman yang
semakin pesat, dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tuntutan untuk dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu
hidup dan bertahan di masa ini maupun di masa yang akan datang. Dalam usaha
mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan dalam kehidupan maka
siswa harus dibekali dengan berbagai ilmu yang dipelajari disekolah.
Dalam
pelaksanaan pembelajaran disekolah usaha untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa banyak mengalami kendala dan hambatan. Lebih – lebih mata pelajaran yang
beragam yang menuntut begitu banyak pencapaian konsep sehingga mengakibatkan prestasi
belajar kurang baik. untuk itu guru harus dituntut untuk creative dalam
mencerdaskan siswa-siswanya.
Pada
abat ke 21 tantangan pembangunan nasional sangat unik dan komfleks. pada abat
ini pembangunan tudak hanya di hadapkan pada persoalan bagaimana meningkatkan
taraf hidup rakyat menjadi lebih baik namun juga di hadapkan dengan era
globalisasi dalam segalah hal. cirri utama dalam era globalisasi ini
adalah persaingan yang terbuka yang
sangat ketat. Kekayaan sumber alam suatu Negara bukan lagi merupakan unggulan
utama untuk bersaing. Kemapuan bersaing sangat ditentukan oleh kemampuanya
dalam mempersiapkan dan memiliki sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas,
yakni SDM yang mampu menguasai dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Sanusi, 1995 : 8) yakni kecerdasan
dan kreativitas, berkepribadian (memiliki daya juang yang tinggi dan bermoral),
berketampilan hidup (life skill). dengan kata lain kemampuan bersaing itu
sangat ditentukan oleh kemampuan mempersiapkan SDM yang adaptif, maupun
menerima, meneyesuikan, mengembangkan, menentukan, menciptakan dan mengatasi
kebutuhan atau perubahan lingkungan (Wiryosumaro, 1995 : 35). menurut Mulyani (1996)
dimensi utama yang harus diperhatikan dalam era globalisasi ini bukan hanya
penguasaan dan keaktifan IPTEK dalam memproduksi sesuatu, namun juga
kreativitas bagaiman kita mampu menjalankan bisnis itu dengan baik dan professional.
Dengan
alas an pemikiran tersebut, kemampuan yang diperlukan dalam menghadapi era globalisai dan informasi
ini adalah kemampuan generasi muda yang memiliki kecerdasan dan kreativitas
dalam IPTEK, memiliki kepribadian ( moral dan daya juang yang tinggi) dan
keterampilan hidup atau life skill.
Generasi yang demikian akan bisa
terwujud apabila semua orang di Negara ini, khususnya para pendidik,
berpartisipasi menciptakan lingkungan yang kondusip yaitu lingkungan dan membelajarkan
siswa menjadi generasi yang mempunyai daya juang yang tinggi, moral, kecerdasan,
kreativitas dan life skill.
Ini
berarti para pendidik dan para pemerhati pendidikan memiliki tanggung jawab
untuk memikirkan bagaimana mengembangkan generasi muda (siswa) menjadi generasi
muda yang memiliki karakterristik bermoral, berdaya juang tinggi, kreatif dan
berketerampilan hidup sehingga bangsa ini tidak menjadi bangsa yang konsumtif
dan miskin.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Hakikat pendidikan.
2.
Kebutuhan Kreativitas.
3.
Peran intelegensi dan kreativitas terhadap prestasi
sekolah.
4.
Sikap dan peran guru dalam mengembangkan kreativitas.
C. TUJUAN
REVIEW
Melakukan review perlu adanya tujuan
agar review tersebut lebih terarah. Tujuan yang ingin dicapai dalam
review ini adalah :
- Tujuan Umum
- Untuk mendiskripsikan kecerdasan dan kreativitas .
- Untuk mengetahui sikap guru dan orang tua terhadap kreativitas
2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pengembangan kecerdasan dan kreativias
siswa
D. MANFAAT REVIEW
Review ini diharapkan dapat memberikan
manfaat baik yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
- Manfaat Teoritis
Secara umum hasil
review jurnal ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral, kreattivitas, kecerdasan dan life skill
2.
Manfaat Praktis
Hasil review ini
diharapkan dapat memberikan manfaat praktis yaitu:
1. Bagi guru
1) Dapat
digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang
menjadikan siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral, kreattivitas, kecerdasan dan life skill
.
2) Dapat
mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi pembelajaran di kelas sehingga
mampu mengantarkan siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral, kreattivitas, kecerdasan dan life skill
2.
Bagi
siswa
1) Proses
pembelajaran ini dapat meningkatkan kecerdasan dan kreativitas siwa
2)
Menumbuhkan semangat dan meningkatkan aktivitas siswa untuk meningkatkan kreativitas.
E. PEMBAHASAN
- Hakikat Pendidikan
Pendidikan merupakan memiliki peran
yang sangat penting dalam menentukan perkembangan individu danperwujudan diri
individu, terutama pada pembangunan bangsa dan Negara. Kemajuan kebudayaan suatu
Negara sangat ditentukan oleh budaya pendidikan di suatu Negara diterapkan,
terutama dalam mengenali, menggali dan mengembangkan peserta didik menjadi
sumber daya manusia yang di harapkan masyarakat serta cara bagaimana memanfaatkan
sumber daya manusia dalam berbangsa dan
bernegara.
T ujuan pendidikan
secara umum adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa mengembangkan
kecerdasan, kreativitas kemapuan dan keterampilan hidup sihingga mampu
berkembang sesui dengan yang di butuhkan masyarakat serta mampu terjun dalam
masyarakat baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Suatu hal
yang perlu di perhatikan oleh pendidik bahwa potensi peserta didik baik berupa
bakat maupun tingkat kreativitas yang dimiliki Berbeda. Namun ini semua perlu
dikembangkan sesuai dengan kadar
maksimal potensi yang dimiliki sehingga mereka dapat berkembang sepenuhnya
menjadi cerdas dan bermoral kreatif dan cakap dalam hidup. Dulu kebanyakan
orang menganggap bahwa yang menentukan dalam keberhasilan (keberbakatan) seseorang
adalah intelegensi. Namun sekarang sudah disadari bahwa yang menentukan
keberhasilan atau keberbakatan seseorang bukan hanya di intelegensi melainkan kreativitas
dan motivasi berprestasi (daya juang) Hal ini disebabkan bahwa kreativitas dan
daya juang atau motivasi berprestasi akan memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi
serta dalam segala bidang usaha manusia dalam hidupnya.
- Kebutuhan kreativitas
Kebutuhan kreativitas semakin terasa
sangat penting dalam dunia kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam dunia
usaha, intertainment, politik, budaya dan sosial. Tanpa adanya kreativitas yang
bermakna, maka semuanya akan tertinggal oleh kemajuan dunia/ jaman yang semakin
dinamis. Sebagai contoh kalau suatu produk perusahaan atau intertanment selalu
monoton atau tidak ada kreativitas baru maka konsumen akan semakin menghilang
karena bosan dan beralih keproduk lain. Apa lagi dalam era global dan syarat
informasi ini persaingan akan semakin ketat dan perubahan akan terjadi secara
pesat dan dinamis. Supaya bangsa ini tidak tertinggal dan menjadi penonton
dinamika dunia maka kecerdasan dan kreativitas siswa perlu dikembangkan
seoptimal mungkin.
- Peran Kecerdasan dan kreativitas terhadap prestasi siswa
Hasil penelitian Turrance (1959), Getzels
dan Jacknson (1962), Yamamoto (1964) Umanandar (1977), menunjukan bahwa
kecerdasandan kreativitas secara berkombinasi dalam meningkatkan prestasi siswa
disekolah maupun prestasi lainya. Implikasinya sebagai pendidik adalah bahwa
prestasi siswa di sekolah maupun prestasi seseorang perlu di bina dan
dikembangkan kecerdasan dan kreativitasnya. berarti peningkatan prestasi siswa
tidak hanya bisa dilakukan melalui strategi proses dalam pendidikan yang hanya
mengembangkan kecerdasan siswa, tetapi juga melalui proses pendidikan yang
meningkatkan kreativitas siswa. Proses
pendidikan (pembelajaran) yang meningkat kan kecerdasan dan kreativitas siswa
akan terwujud apa bila siswa diberikan kesempatan tidak hanya berfikir konvergen
tetapi juga secara divergen. dalam artian siswa diberikan kesempatan berfikir,
berpendapat dan mengambil keputusan secara alternatif atas dasar pengamatan,
pengumpulan data, klasipikasi, analisis, sinstesis dan evaluasi yang mereka
lakukan sendiri. Dengan cara yang demikian, kecerdasan dan kreativitas mentukan
dan menciptakan sesuatu akan berkembang, bukan hanya mengikuti logika berfikir
orang lain bahwa itu benar dari yang dikatakan orang lain, atau dapat mengatakan
sesuatu itu alternative lain dari hasil pemikirannya untuk memecahkan masalah
atau sesuatu persoalan. Apabila pendidik mempunyai komitmen melakukan proses
pembelajaran yang demi kian maka akan terjadi perubahan prilaku hasil belajar
bukan hanya mengekor pendapat orang dan hasil pengamatan orang secara logis bahwa
itu benar melainkan siswa benar-benar memiliki kompetensi yang di pelajari
secara kokoh sebagai dasar berfikir lebih jauh dan berkreasi untuk memberikan alternative
sebagai sesuatu ang baru.
- Sikap dan Peran Guru dalam Meningkatkan kreativitas
Tidak banyak orang menyangkal bahwa
kepribadian dalam taraf tertentu dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat. ketiga lingkungan pendidikan itu dapat berfungsi sebagai
pendorong dan pengembang kreatif anak. Dalam era globalisasi dan informasi yang
sangat pesat ini dan mempengaruhi perkembangan Iptek yang sangat pesat,
pendidik sulit meramalkan bahwa pada usia anak sepuluh tahun yang akan dating atau
lewat untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan ketika mereka dewasa. Suatu
hal yang mungkin dapat dilakukan pendidik adalah mengembangkan kreativitas
untuk mampu menciptakan dan menemukan teknik dan strategi kreatif dan inovatif
dapat dimanfaatkan untuk menghadapi persoalan-persoalan kehidupan dimasa
mendatang. memperkenalkan atau menjejalkan berbagai macam bahan pengetahuan/informasi
hanya semata-mata sebatasnya, tak banyak menolong anak didik, karena belum
tentu dimasa mendatang mereka dapat mempergunakan informasi tersebut.
Namun yang kita amati dalam
masyarakat kita dewasa ini adalah kita
banyak menerima banya kecocokan dalam arti instruksi bagaimana melakukan
sesuatu disekolah, keluarga dan masyarakat (dalam pekerjaan), sehingga kita hamper
kehilangan untuk kreatif. Kemampuan kreatif seseorang atau siswa sering sekali
ditekan oleh pendidikan dan pengalamanya (dikeluarga, sekolah dan masyarakat)
sehingga seseorang tersebut tidak mampu menggali potensi apa lagi mewujudkanya.
Jika seseorang tersebut dapat dibantu dalam hal ini ia dapat mencapai apapun
tingkat pembawaanya. Banyak orang memiliki benih-benih kekreatifan namun
lingkungan gagal memberikan pupuk yang tepat untuk petumbuhannya. Akibatnya para siswa setelah
dewasa tidak menikmati hidup sepenuhnya.
Dalam peneltian menunjukan bahwa
perkembangan optimal dari kemampuan berfikir kreatif berhubungan erat dengan
cara mengajar (Drectorat PLP, 2003). Dengan suasana non otoriter, ketika
belajar atas prakasa sendiri dapat berkembang, karena guru menaruh kepercayaan
pada anak yang berfikir dan berani memberikan gagasan baru dan ketika diberi
kesempatan untuk bekerja sesuai minat dan kebutuhannya dan pada saat suasana inilah
kreatif akan tumbuh dengan subur
- Penutup
Dalam era globalisasi, Indonesia sangat
membutuhkan tenaga-tenaga kreatif yang mampu memnberikan suatu sumbangan bermakna
kepada ilmu penetahuan, teknologi dan kesenian serta kesejahtraan bangsa pada
umumnya. Sehubungan dengan ini pendidikan hendaknya setuju pada pengembangan kraetivitas
peserta didik agar nanti dapat memenuhi
kebutuhan pribadi dan berkembang pada zamannya.
Daftar Pustaka
Ahmad Sanusi, 1994. Beberapa kecedrungan dalam studi
pengembangan moral dan moralitas. Bandung : Ferum Sosial Budaya, UNINUS
Utama Munandar, 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta
Pusat Perbukuan Departemen pendidikan dan kebudayaan dan PT Rineka Cipta.
htt//hardian.wordpress/2009/04/21/penegembangan-kreativitas-kcerdasan