Kamis, 21 Maret 2013

CONTOH JURNAL KREATIVITAS




REVIEW JURNAL


PENINGKATAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS SISWA
(Improving Studend’s Intellegence And Creativity)


(Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kreativitas)
Dosen Pengampu : Resty Paramitha Dewi, S.Psi., M.Psi., Psi.

Disusun Oleh :
Arpin Joyo
(10110022)






PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PGRI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012/2013










KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagia Allah SWT, yang telah melimpahkan segala limpahan nikmat, rahmat, taufik, hidayah dan karunia-NYA. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW. Salah satu nikmatnya yang tidak ternilai harganya, sehingga penulis dapat menyelesaikan review jurnal. Dalam laporan ini berisi tentang Peningkatan Kecerdasan Dan Kreativitas Siswa.
Tujuan pendidikan secara umum adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa mengembangkan kecerdasan, kreativitas kemapuan dan keterampilan hidup sihingga mampu berkembang sesui dengan yang di butuhkan masyarakat serta mampu terjun dalam masyarakat baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Dalam review ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
  1. Resty Pramitha Dewi, S.Psi.,M.Psi., Psi. Selaku pengampu mata kuliah Pengembangan Kreativitas  yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan review jurnal ini.
  2. Dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian review jurnal ini.
Penulis menyadari bahwa review jurnal ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga kesempurnaan review jurnal ini semakin nyata.
Bandar Lampung, 19 maret  2013
                 

 Penulis




PENINGKATAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS SISWA
(Improving Student’s Intellegence And Creativity)

 Arpin Joyo
Students At STKIP Bandar Lampung

Abstract
Improving student’s intelligence and creativity is very important for our country’s development. It will be formed when education process give student’s opportunity to creativity his not been done satisfactorily. As a result, student's intellegence and creativity cannot develop optimally. This writing offer the psychologist to optimize optimaly their activities so that student’s intellegence and creativity will be able to develop optimally, teacher who can optimize student's intellegence and creativity will be able to deliver students who can stand alone in the future. they will be positive value for their country


A.      PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tuntutan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu hidup dan bertahan di masa ini maupun di masa yang akan datang. Dalam usaha mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan  dalam kehidupan maka siswa harus dibekali dengan berbagai ilmu yang dipelajari disekolah.
Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa banyak mengalami kendala dan hambatan. Lebih – lebih mata pelajaran yang beragam yang menuntut begitu banyak pencapaian konsep sehingga mengakibatkan prestasi belajar kurang baik. untuk itu guru harus dituntut untuk creative dalam mencerdaskan siswa-siswanya.
Pada abat ke 21 tantangan pembangunan nasional sangat unik dan komfleks. pada abat ini pembangunan tudak hanya di hadapkan pada persoalan bagaimana meningkatkan taraf hidup rakyat menjadi lebih baik namun juga di hadapkan dengan era globalisasi dalam segalah hal. cirri utama dalam era globalisasi ini adalah  persaingan yang terbuka yang sangat ketat. Kekayaan sumber alam suatu Negara bukan lagi merupakan unggulan utama untuk bersaing. Kemapuan bersaing sangat ditentukan oleh kemampuanya dalam mempersiapkan dan memiliki sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, yakni SDM yang mampu  menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Sanusi, 1995 : 8) yakni kecerdasan dan kreativitas, berkepribadian (memiliki daya juang yang tinggi dan bermoral), berketampilan hidup (life skill). dengan kata lain kemampuan bersaing itu sangat ditentukan oleh kemampuan mempersiapkan SDM yang adaptif, maupun menerima, meneyesuikan, mengembangkan, menentukan, menciptakan dan mengatasi kebutuhan atau perubahan lingkungan (Wiryosumaro, 1995 : 35). menurut Mulyani (1996) dimensi utama yang harus diperhatikan dalam era globalisasi ini bukan hanya penguasaan dan keaktifan IPTEK dalam memproduksi sesuatu, namun juga kreativitas bagaiman kita mampu menjalankan bisnis itu dengan baik dan professional.
Dengan alas an pemikiran tersebut, kemampuan yang diperlukan  dalam menghadapi era globalisai dan informasi ini adalah kemampuan generasi muda yang memiliki kecerdasan dan kreativitas dalam IPTEK, memiliki kepribadian ( moral dan daya juang yang tinggi) dan keterampilan hidup atau life skill.
            Generasi yang demikian akan bisa terwujud apabila semua orang di Negara ini, khususnya para pendidik, berpartisipasi menciptakan lingkungan yang kondusip yaitu lingkungan dan membelajarkan siswa menjadi generasi yang mempunyai daya juang yang tinggi, moral, kecerdasan, kreativitas dan life skill.
Ini berarti para pendidik dan para pemerhati pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memikirkan bagaimana mengembangkan generasi muda (siswa) menjadi generasi muda yang memiliki karakterristik bermoral, berdaya juang tinggi, kreatif dan berketerampilan hidup sehingga bangsa ini tidak menjadi bangsa yang konsumtif dan miskin.

B.       RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Hakikat pendidikan.
2.      Kebutuhan Kreativitas.
3.      Peran intelegensi dan kreativitas terhadap prestasi sekolah.
4.      Sikap dan peran guru dalam mengembangkan kreativitas.


C.     TUJUAN REVIEW
Melakukan review perlu adanya tujuan agar review tersebut lebih terarah.  Tujuan yang ingin dicapai dalam review ini adalah :
  1. Tujuan Umum
  • Untuk mendiskripsikan kecerdasan dan kreativitas .
  • Untuk mengetahui sikap guru dan orang tua terhadap kreativitas
      2.   Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pengembangan kecerdasan dan kreativias siswa


D.      MANFAAT REVIEW
Review ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
  1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil review jurnal ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral,  kreattivitas, kecerdasan dan life skill
       2.   Manfaat Praktis
Hasil review ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis yaitu:
1.    Bagi guru
1)   Dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang menjadikan siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral,  kreattivitas, kecerdasan dan life skill
.
2)   Dapat mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi pembelajaran di kelas sehingga mampu mengantarkan siswa yang memiliki daya juang yang tinggi, moral,  kreattivitas, kecerdasan dan life skill
2.         Bagi siswa
1)   Proses pembelajaran ini dapat meningkatkan kecerdasan dan kreativitas siwa
2)   Menumbuhkan semangat dan meningkatkan aktivitas siswa untuk meningkatkan kreativitas.


E.      PEMBAHASAN
  1. Hakikat Pendidikan
            Pendidikan merupakan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan perkembangan individu danperwujudan diri individu, terutama pada pembangunan bangsa dan Negara. Kemajuan kebudayaan suatu Negara sangat ditentukan oleh budaya pendidikan di suatu Negara diterapkan, terutama dalam mengenali, menggali dan mengembangkan peserta didik menjadi sumber daya manusia yang di harapkan masyarakat serta cara bagaimana memanfaatkan  sumber daya manusia dalam berbangsa dan bernegara.
 T   ujuan pendidikan secara umum adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa mengembangkan kecerdasan, kreativitas kemapuan dan keterampilan hidup sihingga mampu berkembang sesui dengan yang di butuhkan masyarakat serta mampu terjun dalam masyarakat baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Suatu hal yang perlu di perhatikan oleh pendidik bahwa potensi peserta didik baik berupa bakat maupun tingkat kreativitas yang dimiliki Berbeda. Namun ini semua perlu dikembangkan  sesuai dengan kadar maksimal potensi yang dimiliki sehingga mereka dapat berkembang sepenuhnya menjadi cerdas dan bermoral kreatif dan cakap dalam hidup. Dulu kebanyakan orang menganggap bahwa yang menentukan dalam keberhasilan (keberbakatan) seseorang adalah intelegensi. Namun sekarang sudah disadari bahwa yang menentukan keberhasilan atau keberbakatan seseorang bukan hanya di intelegensi melainkan kreativitas dan motivasi berprestasi (daya juang) Hal ini disebabkan bahwa kreativitas dan daya juang atau motivasi berprestasi akan memungkinkan  penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta dalam segala bidang usaha manusia dalam hidupnya.

  1. Kebutuhan kreativitas
            Kebutuhan kreativitas semakin terasa sangat penting dalam dunia kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam dunia usaha, intertainment, politik, budaya dan sosial. Tanpa adanya kreativitas yang bermakna, maka semuanya akan tertinggal oleh kemajuan dunia/ jaman yang semakin dinamis. Sebagai contoh kalau suatu produk perusahaan atau intertanment selalu monoton atau tidak ada kreativitas baru maka konsumen akan semakin menghilang karena bosan dan beralih keproduk lain. Apa lagi dalam era global dan syarat informasi ini persaingan akan semakin ketat dan perubahan akan terjadi secara pesat dan dinamis. Supaya bangsa ini tidak tertinggal dan menjadi penonton dinamika dunia maka kecerdasan dan kreativitas siswa perlu dikembangkan seoptimal mungkin.

  1. Peran Kecerdasan dan kreativitas terhadap prestasi siswa
            Hasil penelitian Turrance (1959), Getzels dan Jacknson (1962), Yamamoto (1964) Umanandar (1977), menunjukan bahwa kecerdasandan kreativitas secara berkombinasi dalam meningkatkan prestasi siswa disekolah maupun prestasi lainya. Implikasinya sebagai pendidik adalah bahwa prestasi siswa di sekolah maupun prestasi seseorang perlu di bina dan dikembangkan kecerdasan dan kreativitasnya. berarti peningkatan prestasi siswa tidak hanya bisa dilakukan melalui strategi proses dalam pendidikan yang hanya mengembangkan kecerdasan siswa, tetapi juga melalui proses pendidikan yang meningkatkan kreativitas  siswa. Proses pendidikan (pembelajaran) yang meningkat kan kecerdasan dan kreativitas siswa akan terwujud apa bila siswa diberikan kesempatan tidak hanya berfikir konvergen tetapi juga secara divergen. dalam artian siswa diberikan kesempatan berfikir, berpendapat dan mengambil keputusan secara alternatif atas dasar pengamatan, pengumpulan data, klasipikasi, analisis, sinstesis dan evaluasi yang mereka lakukan sendiri. Dengan cara yang demikian, kecerdasan dan kreativitas mentukan dan menciptakan sesuatu akan berkembang, bukan hanya mengikuti logika berfikir orang lain bahwa itu benar dari yang dikatakan orang lain, atau dapat mengatakan sesuatu itu alternative lain dari hasil pemikirannya untuk memecahkan masalah atau sesuatu persoalan. Apabila pendidik mempunyai komitmen melakukan proses pembelajaran yang demi kian maka akan terjadi perubahan prilaku hasil belajar bukan hanya mengekor pendapat orang dan hasil pengamatan orang secara logis bahwa itu benar melainkan siswa benar-benar memiliki kompetensi yang di pelajari secara kokoh sebagai dasar berfikir lebih jauh dan berkreasi untuk memberikan alternative sebagai sesuatu ang baru.

  1. Sikap dan Peran Guru dalam Meningkatkan kreativitas
            Tidak banyak orang menyangkal bahwa kepribadian dalam taraf tertentu dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. ketiga lingkungan pendidikan itu dapat berfungsi sebagai pendorong dan pengembang kreatif anak. Dalam era globalisasi dan informasi yang sangat pesat ini dan mempengaruhi perkembangan Iptek yang sangat pesat, pendidik sulit meramalkan bahwa pada usia anak sepuluh tahun yang akan dating atau lewat untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan ketika mereka dewasa. Suatu hal yang mungkin dapat dilakukan pendidik adalah mengembangkan kreativitas untuk mampu menciptakan dan menemukan teknik dan strategi kreatif dan inovatif dapat dimanfaatkan untuk menghadapi persoalan-persoalan kehidupan dimasa mendatang. memperkenalkan atau menjejalkan berbagai macam bahan pengetahuan/informasi hanya semata-mata sebatasnya, tak banyak menolong anak didik, karena belum tentu dimasa mendatang mereka dapat mempergunakan informasi tersebut.
            Namun yang kita amati dalam masyarakat  kita dewasa ini adalah kita banyak menerima banya kecocokan dalam arti instruksi bagaimana melakukan sesuatu disekolah, keluarga dan masyarakat (dalam pekerjaan), sehingga kita hamper kehilangan untuk kreatif. Kemampuan kreatif seseorang atau siswa sering sekali ditekan oleh pendidikan dan pengalamanya (dikeluarga, sekolah dan masyarakat) sehingga seseorang tersebut tidak mampu menggali potensi apa lagi mewujudkanya. Jika seseorang tersebut dapat dibantu dalam hal ini ia dapat mencapai apapun tingkat pembawaanya. Banyak orang memiliki benih-benih kekreatifan namun lingkungan gagal memberikan pupuk yang tepat untuk  petumbuhannya. Akibatnya para siswa setelah dewasa tidak menikmati hidup sepenuhnya.
            Dalam peneltian menunjukan bahwa perkembangan optimal dari kemampuan berfikir kreatif berhubungan erat dengan cara mengajar (Drectorat PLP, 2003). Dengan suasana non otoriter, ketika belajar atas prakasa sendiri dapat berkembang, karena guru menaruh kepercayaan pada anak yang berfikir dan berani memberikan gagasan baru dan ketika diberi kesempatan untuk bekerja sesuai minat dan kebutuhannya dan pada saat suasana inilah kreatif akan tumbuh dengan subur

  1. Penutup
             Dalam era globalisasi, Indonesia sangat membutuhkan tenaga-tenaga kreatif yang mampu memnberikan suatu sumbangan bermakna kepada ilmu penetahuan, teknologi dan kesenian serta kesejahtraan bangsa pada umumnya. Sehubungan dengan ini pendidikan hendaknya setuju pada pengembangan kraetivitas peserta didik  agar nanti dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan berkembang pada zamannya.





Daftar Pustaka
Ahmad Sanusi, 1994. Beberapa kecedrungan dalam studi pengembangan moral dan moralitas. Bandung : Ferum Sosial Budaya, UNINUS
Utama Munandar, 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen pendidikan dan kebudayaan dan PT Rineka Cipta.
htt//hardian.wordpress/2009/04/21/penegembangan-kreativitas-kcerdasan